Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Siber Ungkap Keanehan dalam Kasus Nasabah BCA Hilang Duit Rp 68,5 Juta

image-gnews
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha merespons kasus nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengaku kehilangan uang senilai Rp 68,5 juta dari rekening tabungannya. Duit nasabah itu hilang melalui transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di mobile banking atau m-banking BCA.

“Jika menilik kronologi yang diceritakan oleh korban, terdapat beberapa keanehan pada kasus yang terjadi saat ini,” ujar Pratama saat dihubungi pada Selasa, 14 November 2023.

Menurut dia, pembobolan rekening bank yang sering terjadi selama ini menggunakan modus remote exploitation melalui celah keamanan yang terdapat di perangkat korban. Misalnya, peretas atau hacker mengirimkan file apk yang disamarkan atau melalui metode kloning simcard untuk mengakses aplikasi m-banking seperti yang pernah terjadi pada nasabah Bank Commonwealth Ilham Bintang.

Namun pada kasus nasabah BCA itu, korban menyatakan bahwa perangkat yang digunakan untuk m-banking adalah perangkat yang baru dibeli. Bahkan ponsel tersebut hanya di-install aplikasi m-banking dan untuk kegiatan finansial melalui mobile banking, tidak digunakan untuk kegiatan lain dan tidak diinstall aplikasi lainnya pula. Sehingga cukup kecil kemungkinan untuk terkena remote exploitation.

Ditambah lagi, pembobol rekening melalui transaksi berulang melalui QRIS yang biasanya membutuhkan akses langsung ke perangkat untuk memindai kode QR dari merchant. “Sedangkan pada saat terjadi transaksi perangkat milik korban sedang tidak dapat digunakan karena tidak ada sinyal pada saat naik gunung,” tutur Pratama.

Kemungkinan lain yang terjadi, dia berujar, pembobol menggunakan metode kloning simcard. Namun hal ini lebih sulit dilakukan, karena pelaku perlu memalsukan kartu identitas korban untuk dapat mengurus kartu simcard baru ke gerai selular. Peretas perlu memastikan perangkat korban dengan simcard lama dengan nomor yang sama juga dalam kondisi mati saat peretas melakukan aksi pembobolan rekening.

Biasanya, kata Pratama, hal itu dilakukan dengan cara menghubungi korban dan mengaku sebagai pihak operator atau aparat kepolisian yang meminta ponsel dimatikan. Sementara karena sedang dilakukan investigasi, jika simcard lama masih aktif maka simcard baru yang berhasil didapatkan peretas tidak dapat digunakan. 

“Dalam kasus ini terdapat keanehan, seolah-olah pelaku mengetahui kapan ponsel korban dalam keadaan mati karena naik gunung,” ucap Pratama.

Selain itu peretas juga perlu memiliki kredensial untuk login ke aplikasi m-banking. Untuk mendapatkan data ini, pelaku harus melakukan phising atau social engineering kepada korban terlebih dulu. Setelah semua hal tadi dapat dipenuhi, baru pelaku bisa membobol rekening korban.

Selanjutnya: Namun, Pratama mengatakan, untuk saat ini semua...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

4 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

6 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

9 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

10 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

14 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


BRI Raih Penghargaan Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

16 hari lalu

BRI Raih Penghargaan Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

BRI berhasil meraih peringkat pertama dalam dua kategori bergengsi: Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

17 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

17 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

18 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach